Senin, 27 April 2009

History Masjid Nabawi: The Prophet's Mosque in Madinah

The original Mosque was built by Muhammad, next to the house where he settled after his Hijra to Medina in 622 AD. The original mosque was an open-air building with a raised platform for the reading of the Qur'an. It was a rectangular enclosure of 30x35 meters, built with palm trunks and mud walls, and accessed through three doors: Bab Rahmah to the south, Bab Jibril to the west and Bab al-Nisa' to the east. The basic plan of the building has since been adopted in the building of other mosques throughout the world.

Inside, Muhammad created a shaded area to the south called the suffrah and aligned the prayer space facing north towards Jerusalem. When the qibla (prayer direction) was changed to Mecca, the mosque was re-oriented to the south. The mosque also served as a community center, a court, and a religious school. Seven years later (629 AD/7 AH), the mosque was doubled in size to accommodate the increasing number of Muslims. Subsequent Islamic rulers continued to enlarge and embellish the Prophet's Mosque over the centuries. In 707, Umayyad Caliph Al-Walid ibn Abd al-Malik (705-715) tore down the old structure and built a larger one in its place, incorporating the house and tomb of Muhammad. This mosque was 84 by 100 meters in size, with stone foundations and a teak roof supported on stone columns. The mosque walls were decorated with mosaics by Coptic and Greek craftsmen, similar to those seen in the Umayyad Mosque in Damascus and the Dome of the Rock in Jerusalem (built by the same caliph). The courtyard was surrounded by a gallery on four sides, with four minarets on its corners. A mihrab topped by a small dome was built on the qibla wall.

Abbasid Caliph al-Mahdi (775-785) destroyed the northern section of Al-Walid's mosque between 778 and 781 to enlarge it further. He also added 20 doors to the mosque: eight on each of the east and west walls, and four on the north wall.

During the reign of the Mamluk Sultan Qalawun, a dome was erected above the house and tomb of the Prophet and an ablution fountain was built outside of Bab al-Salam. Sultan Al-Nasir Muhammad rebuilt the fourth minaret that had been destroyed earlier. After a lightning strike destroyed much of the mosque in 1481, Sultan Qaitbay rebuilt the east, west and qibla walls.

The Ottoman sultans who controlled Medina from 1517 until World War I also made their mark. Sultan Suleiman the Magnificent (1520-1566) rebuilt the western and eastern walls of the mosque and built the northeastern minaret known as al-Suleymaniyya. He added a new mihrab (al-Ahnaf) next to Muhammad's mihrab (al-Shafi'iyyah) and placed a new dome covered in lead sheets and painted green above the Prophet's house and tomb.

During the reign of Ottoman Sultan Abdülmecid (1839-1861), the mosque was entirely remodeled with the exception of Muhammad's Tomb, the three mihrabs, the minbar and the Suleymaniyya minaret. The precinct was enlarged to include an ablution area to the north. The prayer hall to the south was doubled in width and covered with small domes equal in size except for domes covering the mihrab area, Bab al-Salam and Muhammad's Tomb. The domes were decorated with Qur'anic verses and lines from Qaṣīda al-Burda (Poem of the Mantle), the famous poem by 13th century Arabic poet Busiri. The qibla wall was covered with glazed tiles featuring Qur'anic calligraphy. The floors of the prayer hall and the courtyard were paved with marble and red stones and a fifth minaret (al-Majidiyya), was built to the west of the enclosure.

After the foundation of the Saudi Kingdom of Arabia in 1932, the Mosque of Muhammad underwent several major modifications. In 1951 King Ibn Saud (1932-1953) ordered demolitions around the mosque to make way for new wings to the east and west of the prayer hall, which consisted of concrete columns with pointed arches. Older columns were reinforced with concrete and braced with copper rings at the top. The Suleymaniyya and Majidiyya minarets were replaced by two minarets in Mamluk revival style. Two additional minarets were erected to the northeast and northwest of the mosque. A library was built along the western wall to house historic Qur'ans and other religious texts.

In 1973 Saudi King Faisal bin Abdul Aziz ordered the construction of temporary shelters to the west of the mosque to accommodate the growing number of worshippers in 1981, the old mosque was surrounded by new prayer areas on these sides, enlarging five times its size.

The latest renovations took place under King Fahd and have greatly increased the size of the mosque, allowing it to hold a large number of worshippers and pilgrims and adding modern comforts like air conditioning.(suaramedia.com)

Sejarah Masjidil Haram

Sejarah Ka’bah“Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi” al- Imran, ayat 96.

Ka’bah adalah bangunan suci Muslimin yang terletak di kota Mekkah di dalam Masjidil Haram. ia merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah sholat bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Ka’bah berbentuk bangunan kubus yang berukuran 12 x 10 x 15 meter (Lihat foto berangka Ka’bah). Ka’bah disebut juga dengan nama Baitallah atau Baitul Atiq (rumah tua) yang dibangun dan dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah. Kalau kita membaca Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 37 yang berbunyi “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”, kalau kita membaca ayat di atas, kita bisa mengetahui bawah Ka’bah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim as menempatkan istrinya Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Jadi Ka’bah telah ada sebelum Nabi Ibrahim menginjakan kakinya di Makkah.

foto kabah dari dalam kelambu kabah

Ka’bah dari Dalam Kelambu Ka’bah

Pada masa Nabi saw berusia 30 tahun, pada saat itu beliau belum diangkat menjadi rasul, bangunan ini direnovasi kembali akibat bajir yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali Hajar Aswad namun berkat hikmah Rasulallah perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.

banjir di kabah th 1941 banjir di kabah th 1941

Banjir di Ka’bah tahun 1941 Banjir di Ka’bah tahun 1941

Pada zaman Jahiliyyah sebelum diangkatnya Rasulallah saw menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, ka’bah penuh dikelilingi dengan patung patung yang merupakan Tuhan bangsa Arab padahal Nabi Ibrahim as yang merupakan nenek moyang bangsa Arab mengajarkan tidak boleh mempersekutukan Allah, tidak boleh menyembah Tuhan selain Allah yang Tunggal, tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan diperanakkan. Setelah pembebasan kota Makkah, Ka’bah akhirnya dibersihkan dari patung patung tanpa kekerasan dan tanpa pertumpahan darah.

Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya’ibah sebagai pemegang kunci ka’bah (lihat foto kunci ka’bah) dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawwiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.

konci kabah

Konci Ka’bah berada di museum Istambul

Pada zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as pondasi bangunan Ka’bah terdiri atas dua pintu dan letak pintunya terletak diatas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Namun ketika Renovasi Ka’bah akibat bencana banjir pada saat Rasulallah saw berusia 30 tahun dan sebelum diangkat menjadi rasul, karena merenovasi ka’bah sebagai bangunan suci harus menggunakan harta yang halal dan bersih, sehingga pada saat itu terjadi kekurangan biaya. Maka bangunan ka’bah dibuat hanya satu pintu serta ada bagian ka’bah yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan ka’bah yang dinamakan Hijir Ismail (lihat foto) yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi ka’bah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya. Karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang sangat dimuliakan oleh bangsa Arab.

Pintu Kabah pintu kabah

Pintu Ka’bah tahun 1941 Pmtu Ka’bah (Sekarang)

rukun yamani batu fondasi masjid haram

Rukun Yamani Batu fondasi Haram 852H

Karena agama islam masih baru dan baru saja dikenal, maka Nabi saw mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali ka’bah sehinggas ditulis dalam sebuah hadits perkataan beliau: “Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan Aku turunkan pintu ka’bah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail kedalam Ka’bah”, sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim”. Jadi kalau begitu Hijir Ismail termasuk bagian dari Ka’bah. Makanya dalam bertoaf kita diharuskan mengelilingi Ka’bah dan Hijir Ismail. Hijir Ismail adalah tempat dimana Nabi Ismail as lahir dan diletakan di pangkuan ibunya Hajar.

Ketika masa Abdurahman bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan Ka’bah dibuat sebagaimana perkataan Nabi saw atas pondasi Nabi Ibrahim. Namun karena terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan, penguasa daerah Syam, terjadi kebakaran pada Ka’bah akibat tembakan pelontar (Manjaniq) yang dimiliki pasukan Syam. Sehingga Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Ka’bah berdasarkan bangunan hasil renovasi Rasulallah saw pada usia 30 tahun bukan berdasarkan pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim as. Dalam sejarahnya Ka’bah beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan umur bangunan.

Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali ka’bah sesuai dengan pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi saw. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan masalah khilafiyah oleh penguasa sesudah beliau dan bisa mengakibatkan bongkar pasang Ka’bah. Maka sampai sekarang ini bangunan Ka’bah tetap sesuai dengan renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang

Hajar Aswad

Hajar Aswad merupakan batu yang dalam agama Islam dipercaya berasal dari surga. Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah Nabi Ibrahim as. Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semangkin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini merupakan wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Ka’bah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi saw. Karena beliau selalu menciumnya setiap saat bertoaf. Dan sunah ini diikuti para sahabat beliau dan Muslimin.

hajar aswad hajar aswad

Hajar Aswad Hajar Aswad berikut kerangka

Pada awal tahun gajah, Abrahan Alasyram penguasa Yaman yang berasal dari Habsyah atau Ethiopia, membangun gereja besar di Sana’a dan bertujuan untuk menghancurkan Ka’bah, memindahkan Hajar Asswad ke Sana’a agar mengikat bangsa Arab untuk melakukan Haji ke Sana’a. Abrahah kemudian mengeluarkan perintah ekspedisi penyerangan terhadap Mekkah, dipimpin olehnya dengan pasukan gajah untuk menghancurkan Ka’bah. Beberapa suku Arab menghadang pasukan Abrahah, tetapi pasukan gajah tidak dapat dikalahkan.

Begitu mereka berada di dekat Mekkah, Abrahah mengirim utusan yang mengatakan kepada penduduk kota Mekkah bahwa mereka tidak akan bertempur dengan mereka jika mereka tidak menghalangi penghancuran Ka’bah. Abdul Muthalib, kepala suku Quraisyi, mengatakan bahwa ia akan mempertahankan hak-hak miliknya, tetapi Allah akan mempertahankan rumah-Nya, Ka’bah, dan ia mundur ke luar kota dengan penduduk Mekkah lainnya. Hari berikutnya, ketika Abrahah bersiap untuk masuk ke dalam kota, terlihat burung-burung yang membawa batu-batu kecil dan melemparkannya ke pasukan Ethiopia; setiap orang yang terkena langsung terbunuh, mereka lari dengan panik dan Abrahah terbunuh dengan mengenaskan. Kejadian ini diabadikan Allah dalam surah Al-Fil

Makam Ibrahim

makam Ibrahim makam ibrahim & hajar aswad

Makam Ibrahim Makam Ibrahim Hajar Aswad

Makam Ibrahim bukan kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana banyak orang berpendapat. Makam Ibrahim merupakan bangunan kecil terletak di sebelah timur Ka’bah. Di dalam bangunan tersebut terdapat batu yang diturunkan oleh Allah dari surga bersama-sama dengan Hajar Aswad. Di atas batu itu Nabi Ibrahim berdiri di saat beliau membangun Ka’bah bersama sama puteranya Nabi Ismail. Dari zaman dahulu batu itu sangat terpelihara, dan sekarang ini sudah ditutup dengan kaca berbentuk kubbah kecil. Bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim yang panjangnya 27 cm, lebarnya 14 cm dan dalamnya 10 cm masih nampak dan jelas dilihat orang.

Multazam

multazam

Multazam

Multazam terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah berjarak kurang lebih 2 meter. Dinamakan Multazam karena dilazimkan bagi setiap muslim untuk berdoa di tempat itu. Setiap doa dibacakan di tempat itu sangat diijabah atau dikabulkan. Maka disunahkan berdoa sambil menempelkan tangan, dada dan pipi ke Multazam sesuai dengan hadist Nabi saw yang diriwayatkan sunan Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash.

Terakhir, saya sangat berharap semoga artikel “Ka’bah” ini bisa membawa mangfaat, menyejukan hati dan menambah semangat kita dalam mengenal dan mencintai rumah Allah. (SuaraMedia.com)

Minggu, 26 April 2009

Beautifull pLace


mekkah...non muslim , dilarang masuk...
ini adalah perbatasan kota mekkah/pintu masuk kota mekkah....
bila para non muslimsudah sampai pada pintu ini,maka langkah mereka harus berenti...
pintu ini hanya boleh di masuki oleh umat islam,,,
dengan kata lain,yang boleh memasuki kota mekkah hamya umat islam saja...

kisah masuk islamnya abu bakar as-sidiq

Pada awal rosullah SAW pertama kali,diangkat menjadi Rosul,,,pada masa itu rosullah menyebarkannya secara sembunyi-sembunyi...
pada saat itu, Abu bakar ibnu Abi Quhafah sedang berada di yaman.dalam sebuah riwayat yang berasal dari Abdullah ibnu mas'ud,dikisahkan bahwa ditengah perjalannannya, Abu bakar menemui seorang lelaki tua dari kabillah Azd.lelaki ini telah mempelajari kitab suci-kitab suci yang diturunkan sebelumnya. ia mengatakan kepada Abu bakar bahwa telah tiba waktunya seorang nabi dari suku quraisy diutus di mekkah.ia juga melihat tanda-tanda yang menunjukan bahwa Abu bakar akan menjadi salah satu pembantu terdekat nabi ini dalam menyampaikan risalahnya.pada akhr pertemuan,lelaki itu berkata kpada Abu bakar,"jangan pernah berpaling dari kebenaran.berpegang tegulah pada jalan yang benar dan lurus. takutlah kepada Allah dalamsegala hal yang di anugerahkan-Nya kepadamu!"
Abu bakarpun meneruskan perjalananya.sebelum pulang ke mekkah,Abu bakar sekali lagi mengunjungi lelaki tua itu.lelaki itu mengubah beberapa syair pujian untuk sang nabi yang di tunggu-tunggu dan berpesan kepada Abu bakar, jika Abu bakar nanti bertemu dengaN sang nabi,untuk menyaMpaikaN syair-syair itu kepadanya.
sesampainya di mekkah, Abu bakar dikejutkan oleh kunjungan mendadak pemuka Quraisy,diantaranya,Abu jahal dan abul bakhtiar. biasnya,mereka menunggu Abu bakar ditempat pertemuan,bukan berkunjung kerumahnya.
abu bakar bartanya,"ada apa?apakah kalian tertimpah musibah?atau ada perkara penting yang kalian ingin sampaikan?"
"wahai Abu bakar,"jwb mereka,"orang-orang ramai menceritakan peristiwa penting. Muhammad anak yatim yang di asuh oleh abu thalib itu,mengira bahwa dirinya adalah nabi. kalau bukan karena engkau,tentu kmi telah bereskan persoalan ini.sekarang,ketika engkau datang,engkaulah yang kami harap menyelesaikannya."
abu bakar medengarkan mereka dengan penuh perhatian hingga akhirnya mereka pergi. kemudian Abu bakar mencari tau dimana Muhammad berada.ia mendengar bahwa Muhammad ada dirumah khadijah.Ia pun bergegas kesana.
begitu bertemu dengan Muhammad,Abu bakar langsung bertanya mengapa ia menentang agama leluhur yang telah dianut masyarakatya sekian lama. Rosulullah menjawab "wahai abu bakar,aku adalah utusan Allah kepadamu dan kepada seluruh manusia.maka berimanlah kepada Allah."
abu bakar kembali bertanya,"bukti apa yang kau miliki?"
"lelaki tua yang menemui mu di yaman"
lelaki tua yang mana?"
"lelaki tua yang menitipkan beberapa syair untuku."
Abu bakar terkejut."siapa yang memberitahumu tentang hal itu?"
"ulurkan tanganmu,muhammad.aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan engkau rosulullah."

indah banget ceritanya...

Alhamdulilah ada solusi,,

masjidil nabawi-madienah
masjidil Haram-mekkah
Assalammualikum,wr.wb.....

ingin sekali pergi Haji/umroh,,,tapi ga punya uang cukup....!!!!
BISA,,,,
jika kita niat,insyaAllah akan mudah mendapatkannya,,,,
Arminareka,adalah suatu agent travel khusus Haji/umroh,yang juga menawarkan peluang usaha kepada masyarakat,yang ingin haji/umroh,tapi tidak mempunyai cukup uang....
cara kerjanya mudah,,,hanya mempromosikan agent kami,kepada rekanan anda,,,dan anda akan mendapatkan komisi,dari setip orang yang berhasil menunaikan haji/umroh melalui agent kami,komisi dapat langsung anda terima,setiap orang yang berhasil anda ajak,membayarkan DP...
komisi yang didapatkan,juga tidak kecil loh,,,,
bila anda berhasil mengajak :
perorangan haji umroh 1 orang 2.500.000 1.500.000 2 orang 5.500.000 3.500.000 3 orang 8.500.000 5.500.000 danseterusnya....

anda juga bisa membuka agent travel dirumah anda sendiri,,,dengan begini,keuntungan akan semakin cepat...
berminat hubungi:
021-98651214 (sms only)
nufa_amudhy@yahoo.com (facebook dan e-mail)

terima kasih...
wassalam...

love ALLAH



Ka'bah...Baitullah...di Mekkah....
beautifull place,,,i love it,,
i hope,,sun as possible,i will come to ka'bah....
amiiiiennn

Kamis, 02 April 2009

Boutiqe Online

-Ab1 >> special Grey
-Br01..>>> have 3 color...

casual styLe....
onLy Rp.65.000,- / item...





Rabu, 01 April 2009

jual laptop murah



Notebook seri Y keluaran Lenovo dengan tema musim salju ini mempunyai fitur sebagai berikut :

Processor (Intel® Core™2 Duo T5250 (1.50 GHz))
Memory (1 GB RAM) dapat diupgrade
Hard Drive (120 GB HDD)
Graphics (Intel® Graphics Media Accelerator 950)
Display (35.8 cms (14.1) WXGA VibrantView)
Optical (DVD +/- RW, DVD RAM (slot in))
Wireless10 (Intel® PRO/Wireless 3945ABG)
Fitur lainnya
# Dolby® Home Theater™
# Audio DJ
# Integrated Camera(1.3 Megapixel)
# Bluetooth
# Face Recognition
# bisa berfungsi sebagai audio cd tanpa harus menyalakan laptop